Tetap Berjualan Cilok Walau Gerobak Rusak
Sebut saja namanya Pak Rah***, beliau bapak dari dua anak yang tinggal di bilangan Djunjunan, Kel. Pasteur, Kota Bandung. Istri beliau, Bu E**a denga telaten membesarkan kedua anak mereka. Anak yng laki-laki berusia 3 tahun dan yang perempuan berusia 1 tahun.
Qadarullahu, semasa pandemi yang jualan juga sepi Pak Rah*** diuji dengan gerobak ciloknya rusak saat dipakai berjualan. Hampir saja masuk ke got karena as roda gerobaknya patah ketika berkeliling berjualan cilok.
Alhamdulillah, atas izin Allah kemudian ta’awun dari antum melalui Tarbiyah Sunnah Peduli, sudah kami salurkan bantuan untuk memperbaiki gerobak beliau yang rusak sehingga beliau bisa berjualan cilok kembali.
Pak Rah*** biasa mangkal di Indom**et Djunjunan kiri jalan arah tol Pasteur. Sahabat TSP kalau lewat bisa membeli dagangan beliau ya. InsyaaAllah sangat membantu untuk biaya hidup sehari-hari beliau dan keluarga serta melunaskan hutang untuk berobat putra dan istri beliau.
Istri beliau punya maag akut yang belakangan sering kambuh karena keberadaan beras di kontrakan mereka tidak selalu ada. Anak laki-laki mereka juga dalam kondisi sakit hernia yang memerlukan operasi tapi belum dioperasi karena kendala biaya. Tim TSP sudah dua kali mendampingi keluarga ini untuk berobat putranya di RS Hermina. Saking seringnya sakit anak ini bahkan pegawai RS Hermina, Pasteur sampai hafal.
Alhamdulillah bantuan modal usaha, bantuan kesehatan, dan bantuan sembako sudah kami berikan ke beliau dan keluarga walau kami masih khawatir karena Pak Rah*** sendiri punya sakit kaki sehingga terpincang-pincang saat berjalan yang menghambat beliau berjualan.
Jazakumullahu khairan sahabat-sahabat TSP yang telah berdonasi. Masih buaanyak saudara-saudara kita yang perlu dibantu di masa pandemi ini. Tidak usah jauh-jauh, sekitar Sukajadi dan Pasteur serta Batujajar yang sudah ada datanya di kami masih banyak yang belum bisa kami bantu karena berbagai keterbatasan dari kami.